Eksemplar.Com - Sebagai seorang pebisnis tentunya ingin mendapatkan keuntungan. Itu suatu hal yang mutlak untuk dicapai. Bisnis yang dibangun dari nol ini mesti diupayakan semaksimal mungkin supaya meraih kesuksesan. Namun, jika tidak mampu berhati-hati dan sungguh-sungguh, maka cepat atau lambat akan menemui pintu kebangkrutan.
Kebangkrutan memang suatu hal yang menakutkan dalam dunia bisnis. Pastinya banyak kerugian yang didapat jika sudah mengalaminya. Uang lenyap, modal tak ada, barang yang diproduksi tak laku, dan lain-lain. Jelas para pebisnis akan mengantisipasi supaya tidak mengalaminya.
Lalu, apa saja penyebab sebuah bisnis mengalami kebangkrutan? Inilah penjelasannya.
Penyebab Bisnis Mengalami Kebangkrutan
1. Hutang menumpuk
Adakalanya para pebisnis pemula meminjam uang untuk modal. Mereka biasa meminjamnya lewat bank atau koperasi. Lalu, uang tersebut akan dikembalikan secara mengangsur, atau juga bisa kontan sesuai kesepakatan. Namun dalam perjalanan bisnisnya, ada saat di mana mereka tak mampu membayar cicilan, hingga hutangnya semakin menumpuk. Ini membuat bank menyita sejumlah aset termasuk usaha bisnisnya. Jika sudah begini, yang ada justru kerugian yang didapat.2. Modal seret dan terpaksa memotong banyak anggaran
Situasi ini terjadi saat sebuah perusahaan atau bisnis lainnya tak mampu menutupi biaya operasional, gaji karyawan, dan biaya lainnya. Mereka terpaksa memangkas anggaran demi tetap berjalannya bisnis. Namun, pengurangan tersebut sangat berdampak besar bagi perkembangan bisnis. Kinerja karyawan juga akan semakin menurun. Semakin dipotong, maka kebangkrutan akan semakin di depan mata.3. Ketidakjelasan dalam bisnis yang dijalani
Pemilik bisnis biasanya tidak begitu antusias dalam menjalankan bisnisnya. Mereka tidak menjelaskan visi, misi, tujuan, serta rencana bisnis sehingga tidak tampak serius menjalaninya. Biasanya yang begini tidak akan bertahan lama.4. Rendahnya mental
Menjadi seorang pebisnis harus memiliki mental yang kuat. Karena, dengan berbisnis bisa juga melatih mental seseorang. Jika tidak sabaran menunggu hasil, tamak, dan selalu menghambur-hamburkan uang, maka tunggulah kebangkrutannya.5. Rendahnya sistem pengontrolan dan disiplin
Dalam berbisnis, pengontrolan dan kedisiplinan itu perlu. Pastinya banyak hilir mudik dana dari dan menuju perusahaan. Jika tak terkontrol, tak jelas pengeluaran, dan pemasukan, maka lama kelamaan akan mengalami penyusutan dana. Dan hal itu berujung pada kebangkrutan.6. Rendahnya pelayanan dan penjualan
Kurangnya pelayanan dan penjualan bisa sangat berakibat fatal. Semakin lama jika mempertahankannya, maka akan semakin mengalami kebangkrutan. Ini adalah salah satu alasan utama penyebab kegagalan dalam berbisnis.Itu adalah beberapa penyebab bangkrutnya sebuah bisnis. Tentu siapapun tidak ingin mengalaminya. Untuk itu, marilah kita memperbaiki bisnis supaya bangkit kembali dan mencapai kesuksesan.
Caranya yakni dengan melakukan kebalikan dari penyebab-penyebab kebangkrutan di atas. Jika bisa mencegah munculnya penyebab-penyebab itu, maka kita bisa terhindar dari kebangkrutan.
Misalnya, berbisnis harus jelas secara visi, misi, rencana, dan targetnya. Semuanya harus dijelaskan secara matang-matang. Kemudian, mentalnya juga mesti kuat. Kesabaran dalam berbisnis itu sangat diperlukan.
Adakalanya di awal-awal bisnis masih belum nampak penghasilannya. Tapi tunggulah setahun dua tahun, maka akan tampak apa yang sudah diusahakan. Selama itu, diperlukan kedisiplinan tinggi dalam menjalaninya demi mencapai kesuksesan.
Bisnis Mengalami Kebangkrutan? Ini Cara Mengatasinya!
Selain itu, ada juga beberapa tambahan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebangkrutan. Berikut akan dijelaskan.1. Mengevaluasi
Apapun itu, setelah melakukan kesalahan segeralah mengevaluasi. Apa yang salah dan kurang dari bisnis yang sudah dijalani itu. Ada baiknya kita mulai mengevaluasinya saat mengalami tanda-tanda kebangkrutan, bukan setelahnya. Setelah itu, mulailah mengatasinya. Sehingga, kebangkrutan ini bisa dicegah sedini mungkin.2. Tentukan target
Mungkin bisnis yang kita jalani tidak dibutuhkan oleh semua orang. Jika begini, tentukanlah sasaran target yang pas. Misalnya, sebagai pebisnis kosmetik, kita mesti memasarkan produk ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh wanita. Atau bisa juga menawarkannya langsung. Jadi, ini adalah target yang tepat sasaran. Tidak mungkin jika yang ditawarkan itu laki-laki, karena mereka tidak mungkin menggunakan kosmetik. Dengan begitu, tidak ada dana yang terbuang percuma karena salah target.3. Berani tampil beda
Dalam dunia bisnis kita mesti memiliki keunikan tersendiri. Ini dilakukan supaya meminimalisir persaingan yang semakin banyak. Jika ikut-ikutan hanya karena banyak yang berbisnis semacamnya, yang ada akan kalah bersaing. Apalagi bisnisnya itu baru dijalani dan belum punya pelanggan, ini akan semakin merugikan diri sendiri. Untuk itu, buatlah suatu keunikan tersendiri yang beda dari yang lain. Maka bisnis tersebut akan mulai berkembang.4. Memanajemen waktu
Banyak pebisnis yang mengatakan waktu adalah uang. Itu memang benar. Semakin membuang waktu, maka akan semakin banyak juga uang yang terbuang. Untuk itu, pergunakanlah waktu untuk berbisnis dengan sebaik-baiknya, agar tidak mengalami kebangkrutan.5. Memanfaatkan atau meminta bantuan keluarga
Saat bangkrut, tentunya para investor mulai meninggalkan kita. Jika sudah begini, maka akan sulit jika mengajukan permohonan kembali untuk menambah modal. Apalagi jika pinjaman yang sebelumnya belum dilunasi. Untuk itu, kita bisa meminta bantuan keluarga atau orang terdekat untuk penambahan modal. Walaupun nanti nilainya kecil, namun itu sangat berguna sebagai rintisan awal bisnis. Tentunya jika sudah dibantu, mesti dipergunakan dengan baik dan tidak mengecewakan nantinya.6. Memanfaatkan bantuan pemerintah daerah
Jika bantuan dari orang terdekat dirasa masih kurang, maka kita bisa meminta bantuan dari pemerintah daerah. Tahun 2015 lalu, ada program Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA. Itu bisa dimanfaatkan supaya pemerintah bisa memberikan bantuan dana modal bagi pebisnis. Untuk bisa mendapatkannya, hendaknya kita mengikuti prosedur yang ada dan tidak melanggarnya.Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebangkrutan. Semoga dengan artikel ini kita bisa sukses menjalankan bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar