Eksemplar.Com - Mungkin kerap terjadi di kehidupan sehari-hari. Kamu menemui seorang teman yang dulu bekerja sebagai penulis, sekarang dia menjadi seorang videografer. Kamu pasti kaget kan? Kok bisa? Padahal itu adalah dua hal yang berlawanan.
Yah, memang hal-hal seperti itu akan acap kali kamu temukan dalam kehidupan. Banyak orang yang mengubah haluan mereka, seperti hal nya seorang penulis menjadi vidoegrafer, seorang musisi menjadi seorang Ustadz. Tapi, banyak yang musti mereka pertimbangkan.
Terlihat gampang, tapi sebenarnya banyak juga hal-hal yang membuat mereka perang batin dalam mengambil keputusan untuk berhenti bekerja di dunia mereka yang lama, dan mencoba mengadu nasib di dunia yang baru.
Yuk simak! Ini tsps mengubah jalur karier yang harus kamu tahu agar kamu tidak salah jalan.
Ingin Mengubah Jalur Karier? 4 Perkara Ini Harus Kamu Pertimbangkan!
1. Pekerjaan barumu sesuai dengan kehidupanmu, coba pikirkan apa yang sebenarnya menjadi keinginanmu
Saat ini banyak yang berfikir bahwa kerja sesuai dengan apa yang menjadi passion kita, akan membawa kita pada kesuksesan. Jangan cepat terlena lho, coba pikirkan dengan matang terlebih dahulu.Tidak semua passion bisa membuat mu sampai pada titik kesuksesan. Kembali lagi apakah kamu mau belajar, dan membuat sebuah inovasi baru untuk pekerjaan mu nanti. Maka dari itu, kalau alasan mu resign dari pekerjaan lama hanya karena tidak sesuai dengan keinginanmu.
Coba tanyakan pada dirimu sendiri, apakah yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidupmu? Mungkin kamu hanya sekedar bosan dengan apa yang kamu kerjakan sekarang. Ternyata hanya butuh solusi sederhana untuk memecahkan masalahmu tanpa perlu resign dari pekerjaanmu yang lama.
2. Jangan terbawa emosi sesaat, ketika memutuskan untuk pindah haluan. Nanti kamu menyesal pada akhirnya
Seperti yang kita tahu, emosi sering banget jadi boomerang untuk diri kita sendiri. Karena kita tidak sadar dengan apa yang sudah kita lakukan, emosi yang terlalu menggebu membuat kita larut dalam kemarahan.Hal ini yang harus kamu waspadai, jangan hanya karena emosi sesaat yang membuatmu kehilangan segalanya. Banyak hal yang bisa kamu lakukan agar kamu tidak larut dalam emosi. Salah satunya adalah menghindar dari hal-hal yang membuatmu terpancing kembali, kamu bisa berjalan-jalan keluar kantor sebentar atau sekedar minum secangkir teh atau kopi.
Kamu juga harus menjaga mood agar tidak mudah terpancing emosi. Bisa jadi kamu yang terlalu baper, sehingga apapun yang menurutmu tidak benar jadi sumber emosi buatmu, yang berujung pada keputusanmu untuk resign.
3. Yakinkan dirimu, agar nanti tidak berhenti ditengah jalan lagi. Seperti yang lalu, jangan sampai kamu salah langkah
Kamu perlu memberi kesempatan pada dirimu sendiri untuk berfikir dan meyakinkan dirimu. Hal ini sangat penting kamu lakukan, agar kamu tidak mengulang kesalahan yang sama pada pekerjaanmu yang baru.Setalah kamu keluar dari pekerjaanmu, jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk sesuatu yang baru, apalagi ini menyangkut keberlangusungan hidupmu. Beri jeda dirimu untuk istirahat, setidaknya kamu bisa menggunakannya untuk mencari referensi.
Walaupun, kamu tentu sudah memikirkan, apa yang akan kamu lakukan setelah kamu keluar dari pekerjaanmu. Tapi, kamu harus tahu bahwa terkadang sesuatu berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Banyak hal yang ahrus kamu pertimbangkan. Juga untuk meyakinkan dirimu, apakah ini adalah keputusan terbaik yang akan kamu ambil untuk hidupmu.
Jangan sampai, keputusanmu justru akan membuatmu jatuh untuk kedua kalinya. Jadi, kamu harus benar-benar memikirnya. Dan buatlah dirimu yakin akan keputusan yang menjadi pilihanmu.
Ada baiknya jika kamu juga melibatkan orang lain dalam mengambil keputusan lho..
4. Belajar untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru
Bukan perkara yang mudah, memasuki hal yang baru. Kamu harus pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Jangan menunggu mereka yang bisa menyesuaikan denganmu. Karena bagaimanapun, jalan ini yang menjadi keputusanmu.Hal ini juga bisa membuatmu belajar, bagaimana kamu sudah harus bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Tidak lagi menggantungkan diri kepada orang lain, agar mereka bisa menerima dirimu.
Dalam hal ini, ketika kamu sudah bisa menguasai lingkungan barumu, kamu akan bisa menunjukan kepada oraang-orang yang mungkin menyangsikan keputusan mu untuk keluar dari pekerjaanmu yang lama, yang menganggap kamu telah mengambil keputusan yang salah. Bahwa sebenarnya justru, ini keputusan terbaik yang telah berani kamu ambil dengan segala resiko yang mungkin bisa terjadi.
Dengan begitu, akan ada rasa bangga dalam dirimu. Sehingga membuatmu kembali bersemangat dalam menjalani pekerjaanmu yang baru. Tanpa terbayang-bayang pekerjaanmu yang lama.
Ketika pekerjaan sudah terasa memuakkan, ketika rasa bosan sudah sampai ubun-ubun dan kamu sendiri tak tahu bagaimana mengatasinya, ketika semua yang kamu lakukan terasa tidak ada artinya dan membuatmu tertekan, bertahanlah sebentar lagi.
Latihlah hatimu sendiri untuk menerima hal-hal yang tidak sesuai dan tidak ‘kamu banget!’. Dengan begitu kamu akan terbiasa menguatkan diri. Bila kamu sudah lulus dari hal ini, kamu boleh melenggang ke manapun yang kamu ingini.
Mengubah jalur karier adalah keputusan besar yang harus dipertimbangkan masak-masak. Berani mengubah karier menunjukkan kamu adalah seorang pembelajar yang selalu siap mengambil keputusan dan menghadapi risiko dari setiap pilihan.
Memasuki dunia baru dan berkutat dengan hal-hal baru memang menyenangkan. Tapi risiko dan perjuangannya juga tidak tanggung-tanggung. Kamu harus setegar karang, agar tetap kokoh dan semangat, meski harus memulai lagi dari awal.
0 komentar:
Posting Komentar